Saturday, May 14, 2016

NENEK PEMBUAT SAPU DAN PENGUMPUL BARANG BEKAS

BUKU HARIAKU.SEMARANG, 14 mei 2016.

begitu terharunya melihat seorang nenek yang sudah sangat rentang usianya sedang mencari daun kelapa yang jatuh di perkebunan guna dimanfaatkan untuk dibuat sapu lidi jika daun belum di dapat beliau juga mengumpulkan botol plastik maupun kertas untuk di tukarkan rupiah
setiap habis solat subuh nenek yang usianya sekitar 90tahuan ibu dari empat anak ini sudah beranjak dari kamarnya berjalan jalan ke kebun guna mencari daun kelapa yang sudah kering terjatuh.

nenek KASMONAH  namanya warga kedungsari ,
juga mengaku kalau anak anaknya juga melarang aktifitasnya ini..tapi bagi beliau di dalam hatinya tetap saja sebagai seorang ibu yang sudah lama di tinggal mati suaminya ini mengaku tidak mau merepotkan anaknya terus menerus karna sudah di kasih makan setiap harinya saya sudah bersyukur ,jadi uang yang nenek ini dapat biasanya di gunakan mengisi kas masjid dan acara kas pengajian di desa setempat,,sisanya di gunakan untuk membeli sabun mandi ,obat saat sakit dan buat beli kebutuhan lainya.

dalam satu minggu nenek ini mengaku hanya mampu menjual sapu 2 biji ,seharga 5000 persapu..kebanyakan yang membeli adalah tetangga karna merasa kasihan
sedangkan botol plastik yang bersahasil di kumpulkan biasanya di jual pada rosok keliling untuk rupiah yang di dapatpun sedikit satu minggu rata rata hanya mendapatkan 6000an..

yah mau bagaiamana lagi ,sudah terbiasa menjadi orang susah dari kecil ,berapapun yang saya dapat asal bisa saya syukuri pasti terasa nikmat,imbuhnya.

kini di usianya yang semakin hari semakin bertambah ,beliau hanya bisa berharap semoga kelak anak anaknya bisa menjadi orang sukses.

begitu memilukan usia yang seharusnya duduk manis di rumah dan hanya bermain dengan anak cucunya,tapi masih saja mencari segenap rupiah untuk kebutuhan harianya.

No comments:

Post a Comment